Review Materi Kolaborasi

Kolaborasi artinya bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dari suatu kolaborasi antara lain: memecahkan masalah, menciptakan sesuatu, atau menemukan sesuatu dalam suatu masalah.

 Dalam kolaborasi terdapat tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Team Building
         Team building merupakan ide dasar dari suatu kolaborasi. Hal ini dimaksudkan agar setiap individu dalam suatu kelompok dapat bekerja secara bersama-sama untuk meraih suatu tujuan/goal.
   
   
2. Sejarah Pergerakan Mahasiswa
       Sejarah dimaksudkan agar kita dapat belajar dari suatu peristiwa yang telah terjadi, baik keberhasilan-keberhasilan maupun kesalahan-kesalahan masa lalu, agar tidak terulang kembali.
   
3. Manajemen Konflik
            Karena suatu kelompok/komunitas terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda, pastilah dapat terjadi suatu gesekan antara satu dengan yang lainnya. Manajemen konflik dimaksudkan agar gesekan-gesekan tadi dapat diredam sehingga tidak merugikan pihak-pihak yang berkolaborasi.
   
          Dalam mengelola konflik (manajemen konflik) dalam suatu organisasi, dapat ditempuh melalui tiga cara yang dikemukakan oleh Pondy, antara lain:
             •Bargaining Approach
   Solusi bargain/tawar-menawar dapat dilakukan ketika sumber daya yang tersedia terbatas. Hal ini dapat dilakukan dengan membagi antara kesempatan dan keinginan terhadap suatu sumber daya tadi. Sumber daya yang ada tersebut harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
   
             •Bureaucratic Approach
   Solusi ini dapat digunakan ketika terjadi konflik yang bersifat hierarkis. Arti dari hierarkis adalah adanya gesekan antara pihak atas dengan pihak yang dibawahnya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara merubah suatu sistem yang berlaku, sehingga merasa sama-sama diuntungkan
   
             •Systems Approach
   Solusi terakhir adalah systems approach. Solusi ini dapat dipakai sebagai alternatif bila kedua solusi di atas belum mampu menyelesaikan suatu konflik. Hal ini lebih bersifat menyeluruh. Artinya dapat melalui pendekatan masalah yang berbeda-beda. Berkebalikan dengan bureaucratic approach yang bersifat secara vertikal (dari atas ke bawah,) systems approach lebih ke arah horizontal.

Nitho Alif Ibadurrahman

16513072