Sebagai mahasiswa, kita harus mulai terbiasa
menerapkan pola pikir K3 dalam memandang dan memecahkan suatu masalah. Apakah
yang dimaksud dengan K3?
Definisi K3
K3 merupakan singkatan dari Kritis,
Kreatif, dan Konstruktif.
Kritis
Rasa kritis terhadap sesuatu berawal dari
rasa tidak percaya yang kemudian memunculkan pertanyaan “mengapa”. Setelah itu,
barulah melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang hingga akhirnya
mendapatkan solusi untuk permasalahan tersebut. Sebagai orang yang kritis, kita
harus memiliki pikiran yang tajam dan terbiasa memandang suatu hal dari
berbagai sisi.
Kreatif
Kreatif adalah buah pikiran kita sendiri
untuk memecahkan suatu masalah. Kreatif tidak selalu berhubungan dengan
menghasilkan sesuatu yang baru, namun kreatif disini adalah kita dituntut untuk
dapat mengembangkan suatu hal yang sudah ada tetapi dengan hasil pemikiran kita
sendiri.
Konstruktif
Konstruktif merupakan kata lain dari “solutif”
yang artinya menyelesaikan masalah tanpa masalah dan juga disertai solusi.
Solusi tersebut tentu harus yang bersifat membangun serta tidak menjatuhkan
pihak lain.
Mengapa Mahasiswa Perlu Memiliki Pola Pikir
K3?
Tujuan mahasiswa perlu memiliki pola pikir
yang kritis, kreatif, dan konstruktif adalah supaya dapat memandang suatu hal
atau permasalahan dari berbagai sisi serta memikirkan solusinya. Solusinya pun
harus yang bersifat membangun dan juga tetap menghargai orang lain.
Misalnya, dalam memandang suatu
permasalahan, kita meninjau hal tersebut dari berbagai aspek yaitu PESTEL
(Politic, Economy, Social, Technology, Environment, Legal). Setelah meninjau
dari aspek-aspek tersebut, akan muncul berbagai pertanyaan berbentuk 5W + 1H
(What, Where, Who, When, Why, How) dan setelah itu akan muncul juga penyelesaian-penyelesaian
untuk permasalahan tersebut yang lahir dari pemikiran kita sendiri.
Penulis:
Giffani Kartika Aviantty
NIM 16013241
Tidak ada komentar:
Posting Komentar