POLA PIKIR K3
KRITIS KREATIF DAN KONSTRUKTIF
Materi OSKM 2013 kali ini adalah pola pikir K3 (Kritis, kreatif dan konstruktif). Berikut adalah penjabaran dari tiap tiap point :
1. KRITIS
Kreatif berarti Tidak mudah saling percaya pada yang belum tentu benar, tajam dan apabila terdapat kekeliruan, kelompok tersebut dapat melihat dan menemukan solusi yang solutif. Misalnya apabila seseorang diberi berita yang agak simpang siur yang mengagetkna, orang tersebut tidak menyebarkan dan panik, tetapi akan mencari kebenarannya sampai akurat.Biasanya sih orang tersebut lebih tertarik menonton berita dan debat dibanding infotainment..
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa kreatif selalu berarti inovasi dan selalu menuju pada hal baru. Memang benar, tetapi kreatif disini menuju pada arti kita membuat sesuatu itu dari hasil pikiran dan tindakan kita. Kita adalah mahasiswa ITB yang diberi tugas mulia yaitu membangun bangsa Indonesia. Oleh sebab itu diperlukan sikap kreatif yang membuat sesuatu benar - benar dari buah pikiran kita tersendiri.Dengan maksimalnya buah pikiran kita, maka akan terlaksananya hal - hal yang membuat Indonesia bangun kembali dari tidurnya.
Konstruktif berasal dari "construct" yang artinya membangun. Ya, memang arti dari konstruktif adalah membangun dan lebih menitik berat pada solutif yang berarti solusi yang efektif dan benar benar membangun, bukan justru meruntuhkan sesuatu. Seringkali kita egois dan ingin membangun sesuatu dengan memegahkan diri dan menjatuhkan orang lain. Hal itu tidak berguna dan tidak konstruktif apalagi dalam membangun bangsa.
Sehingga dari penjabaran saya tersebut, saya dapat mengetahui tujuannya yaitu agar kita memiliki pola K3. Mengapa harus K3? Ya, pertama Bangsa Indonesia sudah terlarut dalam berita gosip dan simpang siur yang tidak berguna tanpa didukung alasan fakta. Oleh karena itu, diperlukannya sikap kritis yang membuat kita lebih mengetahui apa sih sebenarnya realita yang terjadi di bangsa ini. Kedua setelah memiliki sikap kritis, kita perlu kreatif memikirkan apa sih yang kita bisa sumbangkan pada negeri ini agar menjadi solusi dan menuju pembaruan yang baik. Ketiga setelah tahu, kita harus memikirkan apakah buah kita itu konstruktif atau tidak. Agar lebih efektif, diperlukan sikap konstruktif. Dengan demikian, tindakan efisien dapat menjadi solusi bagi permasalahan bangsa kita ini.Jadi, marilah kita menjadi mahasiswa berpola pikir K3 agar kita bisa menjadi mahasiswa berguna bagi bangsa dan negara.
DIBUAT OLEH :
Berth Phileinta
16713310



Tidak ada komentar:
Posting Komentar