Jumat, 23 Agustus 2013

Resume Seminar 23 Agustus - Muhammad Ihsan Adfinda

Sesi 1: Bapak Gita Wirjawan
      Bapak Gita Wirjawan adalah Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Sebutnya, untuk memajukan ekonomi Indonesia, diperlukan pemimpin yang memiliki kearifan lokal. Pemimpin yang  mengedepankan toleransi antar suku dan budaya tanpa memudarkan adat budaya tersebut.
      Pak Gita yang juga pernah menjabat sebagai ketua PBSI menyampaikan, “If you want it, you’ll get it”. Untuk mendapatkan Indonesia yang jaya, kita juga harus berusaha. Kita harus bersaing dengan negara asing yang kompetensinya cukup tinggi, dengan menyaingi tingkat teknologinya.

Sesi 2: Wanadri
      Pada hari ini Wandri berbincang mengenai “Cinta Tanah Air”. Organisasi pencinta alam terkemuka di Indonesia ini yang telah menaklukkan puncak-puncak tertinggi di dunia, berpendapat bahwa sikap cinta tanah ait dapat ditunjukkan salah satunya dengan menjelajahi berbagai daerah di nusantara. Dengan demikian, dapat dipelajari beragam karakter dan budaya bangsa yang tersebar di Indonesia. Dan dengan pengetahuan tersebut, kita dapat mengenal Indonesia lebih baik sehingga lebih cinta negeri dan bermotivasi untuk berkontribusi demi tanah air.

Sesi 3: Ibu Tri Mumpuni
      Ibu yang sering berperan aktif dalam kegiatan sosial ini berbicara mengenai pemuda Indonesia. Untuk bangsa yang lebih maju dan sejahtera, para pemuda Indonesia dituntut untuk memiliki Integritas dan Berkompetensi. Yaitu orang yang seimbang antara pemikiran (logika) dan perasaan. Pemikiran tanpa Perasaan, akan menjadikan manusia sebagai budak / robot saja.

Sesi 4 : Kakak Saska
      Alumni ITB ini merupakan pendiri dan CEO Riset Indie, yaitu wadah karya penelitian yang berorientasi “Do It Yourself”. Beberapa projek yang berhasil dilakukan oleh organisasi tersebut:
Project Polaroid : melakukan perdagangan kamera polaroid beserta filmnya dalam rangka mempertahankan seni dan budaya perfileman tersebut
Animatronik : Pembuatan Robot yang gerakannya menyerupai orang sehingga dapat melakukan acting.
Angkot Day : Hari dimana angkot tidak mengetem dan berhenti sembarangan, dan gratis untuk semua. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan alat transportasi umum yaitu angkot. Pada target akhirnya, semakin banyak yang menggunakan transportasi umum sehingga kemacetan di perkotaan dapat dikurangi.

[Beberapa pelajaran yang diambil secara keseluruhan]

- Suatu bangsa dapat maju berkat dukungan teknologi yang tinggi. Dengan teknologi, dapat menghasilkan barang dengan nilai jual yang jauh lebih tinggi dari bahan asalnya.

- Orang yang terbaik adalah orang yang bijaksana. Untuk menjadi Bijaksana, perlu melewati berbagai lika-liku rintangan, kesedihan dan kepahitan. Namun hasilnya sangat membahagiakan setelahnya.


-Soft-skill (empati, kepemimpinan, dll) sangat berguna, bahkan lebih penting dari pengetahuan, setelah kuliah dan saat bekerja. Soft-skill ini dapat diperoleh terutamanya melalui partisipasi di unit-unit kegiatan mahasiswa


Penulis:
Muhammad Ihsan Adfinda
16913039

Tidak ada komentar:

Posting Komentar